Sabtu, 14 November 2015

All About "Ginjal"

Apa Itu GINJAL?


 
 

 
 
 
 

Ginjal adalah alat pengeluaran utama pada manusia. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak dalam rongga perut, tepatnya di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Letak ginjal kanan sedikit lebih rendah daripada ginjal kiri karena terdesak oleh kedudukan hati. Kedua ginjal tersebut berbentuk seperti kacang merah dan berwarna merah keunguan. Berat ginjal manusia kira-kira 200 gram atau lebih kurang 0,5% dari berat badan.

Nah udah tau kan apa itu GINJAL sekarang kita cari tahu yuk Struktur Anatomi Ginjal dan Fungsinya
 

Fungsi utama Ginjal adalah menyaring darah sehingga dapat menghasilkan urine. Secara Fisiologi, Fungsi Ginjal adalah sebagai organ hemeostatis artinya organ yang menjaga keseimbangan dalam berlangsungnya proses fisiologi dalam tubuh seperti cara mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraselular dan mempertahankan keseimbangna asam dan basa. 

Struktur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya

1. Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya - Secara umum, ginjal terbagi atas 3 bagian antara lain sebagai berikut.. 

  • Korteks (Bagian Luar), adalah bagian luar ginjal yang mengandung kurang lebih 100 juta nefron. Korteks terletak di antara bagian medula ginjal dan kapsul ginjal. Korteks berisi sel-sel ginjal, pembuluh darah, saluran pengumpil kortikal dan tubulus ginjal kecuali lenkung henle karena letaknya berada di medula ginjal. Di dalam Nefron terdiri dari Badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Didalam Badan Malphigi terdapat Kapsul Browman yang berupa selaput pipih dan membungkus Glomerulus. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial dimana dalam glomerulus terdapat kumpulan pembuluh darah halus, berasal dari nadi Ginjal. Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal yang letaknya dekat dengan Glomerulus, dimana dinding sel tubulus proksimal terdapat mitokondria yang jumlahnya banyak. Selanjutnya tubulus yang kedua yaitu Tubulus Distal yang berada jauh dari Badan Malphigi. Diantara Tubulus Proksimal dan Tubulus Distal dihubungkan oleh lengkung henle 

  • Medula (Sumsum Ginjal), adalah tempat berkumpulnya pembuluh kapiler yang berasal dari kapsul browman. Medula berbentuk renal pyramid atau kerucut. Di dalam Medulla terjadi proses reabsorpsi (tubulus proksimal) dan augmentasi (tubulus distal). Medulla terdapat bagian ginjal yang menghubungkan tubulus proksimal dan tubulus Distal yaitu lengkung henle. Medula renalis berada dekat dengan hilus, dan terlihat seperti garis-garis putih. Setiap piramida renalis memiliki tempat yang menjurung ke arah korteks dan apeksnya bermuara ke dalam kaliks minor sehingga terlihat menimbulkan tonjolan yang disebut sebagai papila renalis yang merupakan dasar dari sinus renalis. Tonjolan masuk ke dalam jaringan korteks pada Jaringan medula dari piramida renalis disebut dengan fascilus  radiatus ferreini. 

  • Pelvis Renalis (Rongga Ginjal), Pelvis Renalis merupakan bagian dari ureter di bagian tubulus proksimal yang terletak di dalam sinus renalis yaitu permukaan ureter. Proksimal pelvis renalis memiliki percabangan kaliks mayor sekitar 2-3, dimana masing-masing kaliks mayor bercabang-cabang lagi menjadi kalik minor yang lebih kecil (1 kalik mayor dapat mencapai 2-6 kaliks minor). Setiap kaliks minor bermuara di papila renalis, gabungan dari 3-4 piramida renalis.  Urine dari Pelvis Renalis akan melewati ureter lalu berakhir ke kandung kemih (vesikula urinaria). Di Kandung kemih urine tersimpan beberapa waktu, lalu dikeluarkan melalui saluran uretra. 

2. Fungsi Ginjal - Secara khusus, fungsi ginjal antara lain sebagai berikut..

  • Sebagai Alat filtrasi zat-zat sisa metabolisme yang berasal dari dalam darah

  • Sebagai alat mempertahankan keseimban cairan dalam tubuh

  • Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang berupa urea, amonia dan kreatinin. 

  • Mengaktifkan vitamin D yang berguna untuk memelihara kadar kalsium darah dan kesehatan tulang

  • Mengendalikan kadar gula dalam darah

  • Sebagai penghasil zat dan hormon

3. Bagian-Bagian Ginjal Luar dan Fungsinya - Secara keseluruhan, bila dilihat dari bagian yang paling luar dan menyeluruh, bagian-bagian ginjal antara lain sebagai berikut..

Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya

"Gambar :Bagian-Bagian Diluar Ginjal"

  • Kelenjar Adrenal adalah kelenjar yang bertanggung jawab dalam pengaturan respon stress pada sintesis kortikosteroid dan katekolamin serta kortisol dan hormon adrenal. Kelenjar adrenal merupakan kelenjar yang berbentuk segitiga tepat berada diatas ginjal

  • Ginjal adalah di gambar tersebut terlihat bahwa ginjal berada di dalam perut yang terdiri dari dua buah. 

  • Arteri Ginjal adalah pembuluh nadi yang digunakan untuk membawa darah ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus

  • Vena Ginjal adalah pembuluh balik yang digunakan/berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal menuju ke vena cava interior kemudian kembali ke jantung

  • Vena Cava Inferior adalah pembuluh balik besar bawah yang menerima darah dari badan dan kedua kaki yang mengandung CO2

  • Aorta Pulmonalis adalah arti terbesar di rongga perut kelanjutan dari aorta descendens

  • Ureter adalah saluran yang menghantarkan urine dari ginjal menuju kandung kemih, Ureter berbentuk silinder. 

  • Uterus adalah bagian dari sistem reproduksi manusia (bukan bagian dari ginjal).

  • Kandung Kemih adalah tempat penyimpanan urine dari hasil ginjal sebelum dibuang ke luar tubuh.

  • Uretra adalah saluran pembuangan urine ke lingkungan luar tubuh yang juga menghubungkan kandung kemih. 

 

4. Struktur Anatomi Bagian-Bagian Dalam Ginjal - Struktur dalam ginjal terbagi atas beberapa bagian antara lain sebagai berikut..

Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya

"Gambar : Anatomi Bagian-Bagian Dalam Ginjal"

  • Ginjal 

  • Calyces adalah penampung sementara dimana urine berkumpul sebelum mencapai kandung kemih melalui ureter. Calyces memiliki bentuk seperti cangkir. 

  • Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urine sementara yang kemudian dikeluarkan melalui ureter menuju ke kandung kemih lalu melalui uretra, urine keluar ke tubuh

  • Medula, terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida). Medulaterdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.

  • Korteks adalah bagian luar ginjal yang mengandung kurang lebih 100 juta nefron. korteksi terdiri atas badan maphigi yang tersusun atas glomerolus yang diselubungi oleh kapsul browman  dan tubulus atau saluran yang terdiri dari, tubulus proksimal, tubulus distal, tubulus kolektivus.

  • Ureter adalh saluran yang menghantarkan urine dari ginjal menuju kandung kemih, Ureter berbentuk silinder. 

  • Vena Ginjal adalah pembuluh balik yang digunakan/berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal menuju ke vena cava interior kemudian kembali ke jantung

  • Arteri Ginjal adalah pembuluh nadi yang digunakan untuk membawa darah ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus

 

5. Struktur Anatomi Bagian-Bagian Dalam Nefron - Di dalam nefron terdapat bagian-bagian yang sangat penting dalam peran dan fungsi ginjal. Macam-macam bagian nefron antara lain sebagai berikut..

Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya

"Gambar : Anatomi Bagian-Bagian dalam Nefron"

  • Nefron adalah tempat/wadah dalam penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat  kurang lebih 100 juta nefron. Nefron terdiri atas bagian-bagian seperti glomerulus, kapsul browman, tubulus kontortus proksimal, lengkun henle, tubulus kontortus distal, tubulus kolektivus, 

  • Glomerulus adalah tempat penyaring darah. Di glomerulus menyaring air, glukosa, garam, urea, dan asam amino. Menghasilkan urine primer. 

  • Kapsula Browman adalah pembungkus glomerulus yang semacam kantong/kapsul.

  • Tubulus Konturtus Proksimal adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urine primer yang menyerap asam amino, air, garam, dan glukosa. Menghasilkan urine sekunder.

  • Lengkung Henle adalah sebagai penghubung tubulus proksimal dan tubulus distal.

  • Tubulus Konturtus Distal adalah tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urine sekunder. Menghasilkan urine sesungguhnya.

  • Tubulus Kolektivus adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urine dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju ke kandung kemih. 

6. Proses Pembentukan Urine - Dalam pembentukan urine terdapat berbagai tahap atau bagian-bagian proses yang harus dilewati antara lain sebagai berikut...
a. Filtrasi (Penyaringan)
Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri ginjal (arteri renalis). Cairan tubuh keluar dari pembuluh arteri dan masuk ke dalam badan Malphigi. Membran glomerulus dan kapsul Browman  bersifat permeabel terhadap air dan zat terlarut yang berukuran kecil sehingga dapat menyaring molekul-molekul besar. Hasil saringan (filtrat) dari glomerulus dan kapsul Browman disebut filtrat glomerulus atau rine primer. Dalam urine primer masih terdapat air, glukosa,asam amino, dan garam mineral. 
b. Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)
Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Reabsorbsi menyerap semua gula, asam amino, air, vitamin dan ion.  Reabsorpsi mengambil zat-zat yang masih berguna lalu dimasukkan ke pembuluh darah yang terdapat di sekitar tubulus. Hasil reabsorpsi disebut dengan urine sekunder. Urine sekunder mengandung urea, pigmen empedu yang memberi warna dan bau pada urine, dan garam.
c. Augmentasi
Proses augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal, dimana urine ditembahkan zat sisa seperti, amonia, asam urat, ion hidrogen, dan kreatin dan obat agar tubuh terbebas dari zat-zat berbahaya. Urine sekunder yang telah ditambahkan zat tersebut disebut dengan Urine sejati. Kemudian, urine disalurkan melalui tubulus kolektivus ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal, kemudian urine menuju ke kantung kemih melalui saluran ginjal yang disebut dengan ureter. Jika kantong kemih sudah penuh, dinding akan tertekan, lalu akan timbul rasa ingin buang air kecil, dan selanjutnya urine keluar ke tubuh melalui saluran uretra (kencing).


7. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jumlah Urine - Jumlah banyak sedikitnya urine dipengaruhi oleh berbagai hal-hal tertentu atau faktor tertentu dalam proses ekskresi antara lain sebagai berikut..

  • Hormon Anti Diuretik (ADH) adalah hormon yang dihasilkan dari kelenjar hipofisis posterior. Jika tubuh menghasilkan ADH yang banyak maka penyerapan tubulus terhadap air akan banyak, sehingga volume urine yang dihasilkan sedikit dan pekat. Sebaliknya jika menghasilkan ADH yang sedikit penyerapan tubulus terhadap air akan sedikit, sehingga ginjal akan menghasilkan urine yang volumenya banyak dan encer. 

  • Jumlah Air yang diminum, Semakin banyak air yang diminul maka urine yang dihasilkan juga banyak. Jumlah konsumsi air putih yang 6 gelas setiap hari. Konsumsi air dapat membersihkan racun-racun dalam tubuh yang masuk ke ginjal.

  • Saraf Ginjal, adanya ransangan pada saraf ginjal mengakibatkan penyempitan duktus eferen sehingga aliran darah yang jika menuju ke glomerulus berkurang yang mengakibatkan proses filtrasi kurang efektif, sehingga volume urine yang dihasilkan jumlahnya sedikit. 

  • Jumlah Hormon Insulin, jika yang dihasilkan hormon insulin jumlahnya sedikit seperti penderita diabetes milits, maka kadar gula dalm darah akan dikeluarkan lewat tubulus dista. Hal ini akan mengganggu proses reabsorpsi air sehingga akan mengeluarkan lebih banyak urine. Hal tersebut merupakan kelainan ginjal pada manusia seperti diabetes militus, albuminuria, nefritis, diabetes insipidus, dan batu ginjal. 

  • Gejolak Emosi dan Strees, strees dapat menimbulkan hasrat ingin buang air kecil akibat kontrraksi kandung kemih dari meningkatnya tekanan darah sehingga darah banyak menuju ke ginjal. 

  • Minuan Alkohol dan Kafein adalah alkohol dapat menghambat dalam pembentukan ADH (anti deuritik hormon). sehingga air kencing yang dihasilkan meningkat.

  • Suhu Lingkungan, disaat suhu panas atau banyak mengeluarkan keringat, konsentrasi air dalam darah turun mengakibatkan sekresi ADH meningkat sehingga urine yang dihasilkan sedikit. Sebaliknya disaat suhu udara dingin maka konsentrasi air dalam darah akan naik yang mengalangi sekresi ADH sehingga produyksi urine banyak. 

Udah Tau Belum Penyakit Pada GINJAL Itu Apa Aja? Yuk Kita Baca

Gangguan penyakit pada ginjal dapat disebabkan oleh rusaknya ginjal dan cara atau pola makan yang salah. Beberapa macam penyakit pada ginjal, antara lain nefritis, diabetes mellitus, diabetes insipidus, dan albuminuria. Nefritis adalah gangguan pada nefron karena terinfeksi oleh kuman. Hal itu menyebabkan kadar urea dalam darah masih tinggi sehingga penyerapan air terganggu. Sebagai akibatnya, air akan tertimbun di kaki atau organ tubuh lain. Keadaan seperti ini disebut menderita oedema.

Diabetes mellitus disebut juga penyakit kencing manis. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan hormon insulin sehingga kadar zat gula dalam darah meningkat. Kelebihan zat gula tersebut akan dikeluarkan dari ginjal bersama urine. Cara mengobati penyakit ini adalah dengan memberikan suntikan insulin secara teratur. Penyakit diabetes yang lebih ringan dapat diatasi dengan cara mengatur diet. Diperkirakan penyebab utama penyakit diabetes adalah faktor keturunan.


 

Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan produksi urine yang sangat berlebihan. Penderita penyakit ini dapat mengeluarkan urine sampai 20 liter dalam sehari. Agar tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) fatal, penderita harus banyak minum air segar untuk menggantikan hilangnya air dari tubuh. Penyakit ini terjadi karena adanya gangguan dalam proses reabsorpsi akibat berkurangnya hormone ADH (antidiuretic hormone).


 

Albuminuria adalah penyakit karena terjadinya kerusakan pada alat filtrasi dalam ginjal sehingga protein darah dapat melewati proses penyaringan oleh ginjal. Gejala yang ditunjukkan penyakit ini adalah ditemukannya albumin dan protein dalam urine penderita.


 

Penyakit pada ginjal juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau adanya endapan zat kapur (kalsium) dalam ginjal. Endapan kalsium dapat terjadi pada salah satu bagian ginjal, yaitu rongga ginjal atau dalam kantong kemih. Endapan batu kapur dalam rongga ginjal menyebabkan penyakit batu ginjal, sedangkan endapan batu kapur yang terdapat dalam kantong kemih menyebabkan penyakit kencing batu. Gangguan dan penyakit berupa batu ginjal atau kencing batu dapat dihilangkan dengan pengobatan atau pembedahan. Sekarang telah ditemukan cara menghancurkan batu ginjal dengan menggunakan sinar laser dan getaran ultrasonik.


 

Keracunan dan infeksi oleh bakteri dapat menyebabkan ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau gagal ginjal. Jika satu ginjal tidak berfungsi, ginjal lain akan menggantikan fungsinya. Akan tetapi, apabila kedua ginjal tidak berfungsi, hanya ada dua pilihan, yaitu melakukan cuci darah secara teratur atau cangkok ginjal. Cuci darah merupakan tindakan yang bersifat sementara untuk menolong penderita. Jika penderita telah mendapat donor ginjal, cangkok ginjal merupakan pilihan yang terbaik.


Selanjutnya, kita akan membahas tentang bagaimana merawat GINJAL
 

Menjaga Kesehatan Ginjal bukanlah hal yang sulit karena sebenarnya hanya perlu dibiasakan dari pola hidup sehat. Mengapa ginjal perlu dijaga? Ginjal memiliki peran yang tak tergantikan untuk tubuh. Tugas yang diembannya sangat berkaitan untuk membuang zat-zat beracun dan berbahaya dalam tubuh melalui urin saat menyaring darah. Dengan menjaga ginjal, tentunya akan menjaga fungsinya secara optimal dan kondisi tubuh pun terbebas dari racun. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal yang benar? Kesalahan dalam menjaga dan merawat ginjal akan meningkatkan resiko penyakit ginjal. 


 

Tips  Menjaga Kesehatan Ginjal Yang Paling Tepat

Cara Alami Menjaga Kesehatan Ginjal

Ginjal

1. Berolahraga secara rutin

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal yang paling utama adalah dengan rutin berolahraga. Manfaat olahraga selain menjaga daya tahan dan kebugaran tubuh, ternyata juga dapat membantu kesehatan fungsi organ dalam yang penting, mulai dari paru-paru, jantung sampai ginjal. Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga sangat membantu pembentukan urin menjadi lebih lancar dan tak terhambat. Jika anda rutin berolahraga, tentunya tidak ada masalah dengan kesehatan ginjal anda.


 

2. Perbanyak minum air putih

Hampir 70 persen tubuh kita membutuhkan air putih dan dengan menjaga asupan air putih per hari 8 gelas akan membantu menjaga keseimbangan tubuh. Dengan memperbanyak minum air putih, ginjal akan bekerja lebih baik karena pembuangan urin menjadi lancar dan kinerja ginjal menjadi tidak berat.


 

3. Hindari obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan juga menjadi biang yang menyebabkan Fungsi Ginjal seseorang menjadi terganggu. Berat badan yang terus naik tentunya akan membuat lemak terus bertambah dan tertimbun di sekitar perut. Sehingga, ginjal akan mudah tertekan dan sesak. Jika sudah demikian, ginjal menjadi lebih sulit untuk memproses urin. Tidak heran jika penyakit ginjal sangat mudah menghampiri penderita dengan masalah obesitas. Berolahraga secara rutin menjadi solusi untuk menghindarkan diri dari masalah obesitas dan penumpukan lemak. Waspada juga terhadap makanan dengan kandungan lemak jahat.


 

4. Jaga tekanan darah

Mungkin anda tidak menyangka bahwa tekanan darah sangat mempengaruhi kesehatan ginjal. Tingginya tekanan darah akan membuat anda berpotensi memiliki penyakit ginjal. Ada banyak hal guna menjaga tekanan darah tidak terlalu tinggi seperti menjaga diri agar tidak mudah stress dan selalu tidak mengedepankan emosi. Selain itu, atur juga pola tidur anda. Tidur yang berkualitas selama 8 jam setiap hari akan membantu anda untuk menghindari mudah stress.


 

5. Perhatikan pola makan

Tidak hanya itu, menu makanan anda juga harus diawasi. Bila perlu, pantau selalu makanan yang rutin anda konsumsi. Karena fungsi ginjal sebagai penyaring racun, maka makanan yang kurang sehat akan membuat ginjal bekerja dua kali lebih keras. Juga disarankan untuk tidak  minuman berenergi dalam waktu panjang apalagi disaat dehidrasi.


 

Selain itu, makanan yang kurang sehat bagi ginjal adalah makanan yang mengandung lemak jenuh dan juga gula. Solusi tepat untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Kandungan vitamin, zat besi dan mineral dalam dua sumber makanan ini tentu akan sangat membantu menjaga kesehatan organ lainnya. Biasakan untuk mengkonsumsi buah dan sayur segar secara rutin untuk mencegah ginjal dari kerusakan.


 

6.  Hilangkan kebiasaan buruk

 Jika anda bekerja terlalu lama dan tidak sempat istirahat, pastikan bahwa anda tidak dehidrasi dengan menyiapkan sebotol air putih. Cara ini tentu disarankan untuk membuat anda tidak menunda dan mengorbankan ginjal anda demi kesibukan.


 

7.  Menjaga Kadar Gula

Penyakit diabetes dengan kesehatan ginjal memiliki beberapa keterkaitan. Sehingga banyak dari mereka penderita diabetes akhirrnya juga memiliki masalah pada ginjalnya. Maka dari itu, menjaga kadar gula yang masuk pada tubuh juga sangat penting untuk kesehatan ginjal.


 

8.  Jangan Mengkonsumsi Obat Sembarangan

Dengan banyak mengkonsumsi obat obatan secara berat bukan hanya akan berbahaya pada jantung, namun juga akan membuat kerja ginjal semakin berat. Ketika akan memakan jenis obat tertentu lebih baik cobalah konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Khususnya obat nyeri dan obat antibiotik 


 

9.  Mengurangi Konsumsi Makanan Asin

Janganlah terlalu banyak memakan makanan yang asin secara berlebihan. Karena apabila anda memakan itu kerja ginjal tidak akan maksimal. Untuk itu pakailah penyedap rasa secukupnya sepasnya saja dilidah untuk membantu menjaga kesehatan ginjal. Meskipun terdengar sepele, namun cara ini cukup membantu mengembalikan memaksimalkan kinerja ginjal. Menghindari kandungan garam yang terlalu banyak sangatlah disarankan. Saat garam yang berlebihan mengendap dalam tubuh, maka akan ditimbun menjadi batu ginjal. Makanan kaleng dan makanan ringan biasanya memilki kandungan garam tersembunyi. Hindari juga menggunakan bahan penyedap yang berlebihan saat anda memasak.


 

10. Hindari Alkohol dan Jangan Merokok

Hal yang sati ini sudah tidak aneh tentunya rokok dan alkohol bisa membahayakan kondisi tubuh. Bukan hanya bisa merusak ginjal namun bisa juga merusak organ dalam tubuh lainnya. Ada beberapa hal yang paling sering diremehkan yang padahal jika terus dilakukan tentu akan mengganggu kerja ginjal. Jika anda ingin tetap memiliki ginjal yang sehat, sebaiknya berhenti merokok. Merokok adalah penyebab utama kanker ginjal yang paling banyak terjadi karena kandungan nikotin yang menumpuk dalam tubuh dari isapan per batangnya. Selain itu juga hindari mengkonsumsi alkohol.


 

11. Jauhi Stres Berlebih

Stress dapat memicu berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit ginjal dan memperburuk kerja ginjal. Ingat lakukanlah rileksasi atau beberapa cara yang dapat mengurangi stress anda. itu juga akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan ginjal. 


 

12. Periksa Ginjal

Sesibuk apapun anda dengan segala aktifitas dan rutinitas yang anda lakukan, setidaknya lakukanlah pemeriksaan atau hanya sekedar check up saja. Agar kita tahu kondisi ginjal kita sehat atau tidak. Dengan begini kita bisa memantau kondisi ginjal, sehingga anda akan terhindar dari penyakit ginjal yang berbahaya.

Nah, itulah beberapa Tips Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Benar. Akan lebih baik menghindari penyesalan karena sakit ginjal sebab terlalu meremehkan untuk menjaga kesehatannya. Karena ginjal sangat penting untuk tubuh dengan fungsinya yang luar biasa, tentu mencegah akan lebih baik daripada mengobati.

 

 Semoga bermanfaat!

 
 
 
 
 
 
 
sumber:
 
 
 
 
 

 

1 komentar: